1. Bandara London City
(London, UK)
Sebagai bandara terdekat ke pusat
kota London, mendekati pendaratan di sini disediakan pemandangan yang sangat
indah seperti, Big Ben, London Eye dan 2012 Olympic Park. Di sini jalur
pendaratannya ditetapkan 5,8 derajat (biasanya 3 derajat) sehingga lebih curam.
Salah seorang pemilih mengatakan,
“Pendaratan yang mendebarkan dengan pemandangan panorama London.”
2. Bandara Aruba (Dutch
Caribbean)
Bandara internasional Queen Beatrix
adalah pintu gerbang ke pulau Karibia di Aruba. Terletak di pulau pantai barat,
pemandangan mendekati bandara ini menakjubkan saat Anda terbang di atas lautan.
Semula adalah pangkalan udara AS,
dan dikembangkan menjadi bandara internasional pada tahun 1950. Salah seorang
pemilih mengomentari, “Anda dapat melihat laut pulau ke laut yang dibatasi oleh
garis putih. Lukisan alam adalah yang terbaik.”
3. Bandara Barra (Skotlandia,
Inggris)
Bandara kecil Barra di Skotlandia,
memiliki landasan pacu pantai yang unik. Satu-satunya di dunia untuk jadwal
pesawat yang tergantung dengan air pasang. Karena sekali sehari landasan pacu
akan tersapu habis oleh air pasang.
Pantainya juga terbuka untuk
pengunjung darat yang harus mengamati lebih dulu melalui windsock (kain tabung
yang bolong atas dan bawahnya untuk menunjukkan arah dan kecepatan angin)
apakah bandara beroperasi. Salah satu pemilih berkata, “Pemandangan indah dan
itu sekali dalam seumur hidup kesempatan untuk mendarat di pantai.”
4. Bandara Male (Maladewa)
Dikelilingi oleh Samudera Hindia dan
menawarkan pemandangan yang sangat indah dari kepulauan Maladewa, bandara Male
(resminya disebut bandara internasional Ibrahim Nasir) terletak di pulau
Hulhule, salah satu dari dua puluh enam atol (pulau karang berbentuk lingkaran)
Maladewa terdekat ke ibu kota pulau Male.
Pada awalnya dibangun oleh 2.250
tenaga kerja dari relawan lokal pada tahun 1960-an. Salah satu penggemarnya
mengatakan bahwa, “Anda terkadang dapat melihat lumba-lumba atau kura-kura saat
mendekati landasan.”
5. Bandara Queenstown
(Selandia Baru)
Berada di Pulau Selatan Selandia
Baru, pendaratan di Queenstown menawarkan pandangan mata burung terhadap
indahnya Selandia Baru, seperti danau Wakatipu dan Pegunungan Alpen Selatan.
Bandara ini sangat sibuk di musim
dingin saat lerengnya berubah menjadi salah satu tempat ski terbaik dunia.
Seorang penggemarnya berujar, “Proses pendaratan yang rendah menghapus
pemandangan jajaran pegunungan Alpen, karena Anda dapat melihat orang-orang
bermain ski selagi masih di udara. Sederhana dan indah.”
6. Bandara Gibraltar (wilayah
luar negeri Inggris)
Bandara Gibraltar yang dimiliki oleh
Departemen Pertahanan sebagai RAF Gibraltar adalah bandara di dunia yang
terdekat di pusat kota dengan jarak sekitar 500 meter. Landasan pacunya
berpapasan dengan jalan utama sehingga jalan utama ditutup setiap ada pesawat
terbang atau mendarat.
Batu Gibraltar yang tampak kokoh di
sisi area pendaratan membuat pola angin yang tidak biasa dan turbulensi.
Seorang pemilih mengatakan, “Menantang angin dan pemandangan yang indah- juga
perasaan superior kala melewati jalanan yang ditutup.”
7. Bandara Narvik (Norwegia)
Bandara
ini terletak dalam lingkaran Arktik di utara Norwegia dan merupakan salah satu
bandara yang paling utara. Dibangun pada 1972 dan awalnya digunakan sebagai
bandara militer. Jalur pendaratannya menawarkan pemandangan yang sangat indah
dari lanskap musim dingin. Seorang pemilih menggambarkannya, “dikelilingi oleh
lanskap arctic, pegunungan, danau-danau dan fjords (semacam teluk yang berasal
dari lelehan gletsjer/tumpukan es yang sangat tebal dan berat).”
0 comments:
Post a Comment